Get Gifs at CodemySpace.com
Get Gifs at CodemySpace.com
teknik komputer dan jaringan

Daftar Blog Saya

Selasa, 30 Maret 2010

cara penggunaan team Viewer

Apa yang akan anda lakukan jika anda meninggalkan file penting anda di kantor sedangkan anda sedang dalam perjalanan pulang. Kembali ke kantor mungkin tidak akan bisa karena terlalu jauh. Mungkin anda dapat mengambil file tersebut dari jarak jauh dengan remote access.

Remote access adalah sebuah program komputer dimana dengan program tersebut anda dapat mengakses sebuah komputer atau PC dengan menggunakan PC lain via internet atau LAN dan bekerja di depan komputer anda secara remote seolah-olah anda berada di depan komputer yang diakses tersebut. Dengan cara itu anda dapat mengakses PC kantor dan mengirimkan file tersebut ke PC anda.

Salah satu software remote access adalah teamViewer. Dengan bantuan software ini anda dapat mengakses dan mengambil file yang berada di komputer lain. Syarat untuk menggunakan software ini adalah baik komputer yang akan mengakses maupun diakses harus sudah menginstall TeamViewer ini dan memiliki koneksi internet.

Cara menggunakan software ini pun terbilang sangat mudah. anda cukup menjalankannya kemudian isi ID komputer yang akan diakses di bagian Create session kemudian klik Connect to partner. Pada jendela yang muncul berikutnya masukkan password komputer tersebut.

akses-pc-jarak-jauh-1

Jika berhasil maka TeamViewer akan menampilkan tampilan dari PC yang anda akses. Apa yang anda lakukan terhadap tampilan tersebut juga terjadi pada komputer yang diakses secara real time. Untuk melakukan pengiriman file dapat dilakukan dengan cara mengklik icon File Transfer. Dan selanjutnya akan muncul jendela Filde Transfer. Pilih file yang akan dikirim kemudian klik Send.

akses-pc-jarak-jauh-2

cara penginstalan Team Viewer

TeamViewer adalah suatu program yang cukup sederhana dan sangat mudah digunakan untuk beberapa keperluan terutama melakukan akses PC secara remote melalui internet.

TeamViewer saat ini sudah mencapai versi 5, merupakan aplikasi yang sangat cocok digunakan untuk mengakses PC lain melalui internet, keunggulan utamannya adalah Gratis siapa juga yang ga seneng denger kata-kata gratis.

Fitur utama TeamViewer adalah:

1. Remote Support
2. Presentation
3. File Transfer
4. VPN

Yang sering saya gunakan hanya Remote Support (akses PC Klien melalui jalur internet), fitur/manfaat teamviewer yang satu ini sangat membantu jika kita perlu mengakses PC yang jauh dari posisi kita sekarang, karena cukup terkoneksi internet dan mengetahui ID serta Password PC tersebut dalam hitungan detik kita sudah bisa akses PC itu secara remote seperti kita ada di depan PC tersebut secara langsung. Selain fungsi remote desktop, manfaat lain yang sering saya gunakan adalah “File Transfer” daripada berkirim file lewat email saya lebih pilih menggunakan teamviewer, karena bisa melakukan copy file langsung ke direktori yang kita inginkan, bisanya saya lakukan jika akan update program yang saya buat untuk beberapa konsumen.

Perbedaan utama yang saya rasakan saat menggunakan program ini dengan beberapa program untuk remote desktop adalah “cepat dan stabil” walau hanya dengan koneksi GPRS, tapi masih sanggup melakukan remote ke PC lain,jika anda mempunyai koneksi internet yang cukup cepat dan stabil maka delay yang terjadi tidak akan terasa, karena seakan-akan anda berada langsung di depan PC tersebut.

Petunjuk Instalasi Program TeamViewer

1. Masuk ke http://www.teamviewer.com
2. Akan muncul layar seperti dibawah ini

teamviewer

3. Klik “Download Now” yang berwarna hijau, (tanda panah)
4. Akan muncul layar seperti dibawah ini, kemudian klik Save File

teamviewer2

5. Akan muncul layar seperti dibawah ini kalau menggunakan “Browser Mozilla”

teamviewer3

6. Atau seperti dibawah ini kalau menggunakan “Internet Explorer”

teamviewer4

7. Klik Save, setelah itu akan muncul layar seperti dibawah ini

teamviewer5

8. Klik Gambar Desktop, kemudian klik Save, (jangan dicentang Close dialog boxnya) apabila selesai download akan muncul gambar layar seperti dibawah ini, selanjutnya klik Run (bila ada Program Anti Virus, biasanya akan di block, selanjutnya pilih Allow ).

teamviewer6

9. Selanjutnya akan muncul gambar layar seperti dibawah ini, Pilih Install,
kemudian klik Next

teamviewer7

10. Selanjutnya akan tampil layar seperti dibawah ini, Pilih Personal, kemudian klik Next

teamviewer8

11. Berikutnya akan tampil gambar seperti ini, Centang dua2 nya, kemudian klik Next

teamviewer9

12. Pilih Normal setelah tampilan seperti dibawah ini, kemudian klik Next

teamviewer10

13. Klik Finish setelah tampil layar seperti dibawah

teamviewer11

14. Jalankan TeamViewer, dengan meng-double click iconnya di desktop, kemudian akan tampil layar seperti dibawah ini

teamviewer12

15. Kirimkan ID (62 492 612) (sebagai contoh ) dan password kepada Teman yang akan me-remote komputer Anda.

16. Apabila komputer yang akan diremote juga di proteksi dengan System Operasi Windows, maka Anda harus mengirimkan username dan password untuk Windows.

17. Selamat memakai TeamViewer.

Minggu, 28 Maret 2010

topologo add hock


Penggunaan AD-HOC connection sebetulnya sangat bermanfaat (akan dijelaskan pada post selanjutnya), untuk kali ini kita akan mengulas apakah AD-HOC tersebut dan bagaimana cara men-setting AD-HOC tersebut. Menurut salah satu sumber, definisi ad hoc antara lain:

Jaringan Ad Hoc dilihat dari sisi topologi jaringan merupakan kumpulan dari beberapa node jaringan wireless multihop yang dinamis. Setiap nodenya mempunyai interface wireless untuk berkomunikasi dengan node lainnya. Jaringan Ad Hoc mempunyai infrastruktur node jaringan yang tidak permanen. Jaringan ini terdiri atas beberapa node yang bersifat mobile dengan satu atau lebih interface pada setiap nodenya. Setiap node pada jaringan Ad Hoc harus mampu menjaga performance trafik paket data dalam jaringan akibat sifat mobilitas node dengan cara rekonfigurasi jaringan. Sebagai contoh, jika ada node yang bergeser yang mengakibatkan gangguan berupa putus jaringan, maka node yang mengalami gangguan tersebut dapat meminta pembentukan rute link baru untuk meneruskan pengiriman paket data. Beberapa contoh penerapan jaringan Ad Hoc antara lain pembangunan jaringan komunikasi di medan perang untuk beberapa lokasi, pusat-pusat komunikasi di daerah bencana alam, sarana koneksi internet pada stand-stand suatu event/pameran dimana tidak dimungkinkan untuk membangun jaringan kabel atau ketidaktersediaan jaringan kabel.

Atau istilah “bodohnya” menurut saya adalah jaringan LAN tetapi menggunakan wifi, tanpa kabel. Jaringan Ad hoc sangat berguna apabila kita ingin membentuk sebuah LAN tanpa kabel dengan menggunakan sarana Wifi yang tersedia pada tiap laptop. Sebagai contoh yang dapat kita bayangkan adalah kita dapat bermain Counter Strike, file transfer, internet sharing dengan teman – teman tanpa jaringan kabel. Sangat bermanfaat bukan?

Berikut adalah contoh setting Ad Hoc pada dua buah laptop.
1. Siapkan dua buah laptop. Kita beri nama laptop1 dan laptop2 untuk mempermudah menyebutnya.
2. Pada laptop1 dan laptop2, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.

3. Pilih Change advanced setting -> Internet Protocol (TCP/IP) dan click properties.

4. Atur IP address secara manual ke 192.168.0.1 (khusus laptop1) 192.168.0.2 (khusus laptop2) dengan subnet mask 255.255.255.0 kemudian click OK dan click OK. –> inti dari point ini adalah IP antar 2 laptop berbeda dalam satu subnet mask yang sama (network ID sama, host ID beda).

5. Pada laptop 1, buka StartMenu -> Connect To -> Wireless Network Connection.

6. Pilih Change the order of preffered network -> pilih add -> Masukkan SSID -> beri checklist pada Connect even if this network is not broadcasting -> Data encryption = disabled -> beri checklist pada This is a computer to computer (adhoc network) dan click OK. –> inti dari point ini adalah pembuatan Ad Hoc connection

7. Pilih advance dan click any available network. Click close dan OK untuk mengakhiri.

8. Pada laptop1 dan laptop2, buka

wi-fi

Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.

Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Spesifikasi

Wi-Fi dirancang berdasarkan spesifikasi IEEE 802.11. Sekarang ini ada empat variasi dari 802.11, yaitu:

  • 802.11a
  • 802.11b
  • 802.11g
  • 802.11n

Spesifikasi b merupakan produk pertama Wi-Fi. Variasi g dan n merupakan salah satu produk yang memiliki penjualan terbanyak pada 2005.

Spesifikasi Wi-Fi
Spesifikasi Kecepatan Frekuensi
Band
Cocok
dengan
802.11b 11 Mb/s ~2.4 GHz b
802.11a 54 Mb/s ~2.4 GHz a
802.11g 54 Mb/s ~2.4 GHz b, g
802.11n 100 Mb/s ~5 GHz b, g, n

Di banyak bagian dunia, frekuensi yang digunakan oleh Wi-Fi, pengguna tidak diperlukan untuk mendapatkan ijin dari pengatur lokal (misal, Komisi Komunikasi Federal di A.S.). 802.11a menggunakan frekuensi yang lebih tinggi dan oleh sebab itu daya jangkaunya lebih sempit, lainnya sama.

Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS sekarang ini (berdasarkan dalam IEEE 802.11b/g) beroperasi pada 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz. Dengan begitu mengijinkan operasi dalam 11 channel (masing-masing 5 MHz), berpusat di frekuensi berikut:

  • Channel 1 - 2,412 MHz;
  • Channel 2 - 2,417 MHz;
  • Channel 3 - 2,422 MHz;
  • Channel 4 - 2,427 MHz;
  • Channel 5 - 2,432 MHz;
  • Channel 6 - 2,437 MHz;
  • Channel 7 - 2,442 MHz;
  • Channel 8 - 2,447 MHz;
  • Channel 9 - 2,452 MHz;
  • Channel 10 - 2,457 MHz;
  • Channel 11 - 2,462 MHz

Secara teknis operasional, Wi-Fi merupakan salah satu varian teknologi komunikasi dan informasi yang bekerja pada jaringan dan perangkat WLAN (wireless local area network). Dengan kata lain, Wi-Fi adalah sertifikasi merek dagang yang diberikan pabrikan kepada perangkat telekomunikasi (internet) yang bekerja di jaringan WLAN dan sudah memenuhi kualitas kapasitas interoperasi yang dipersyaratkan.

Teknologi internet berbasis Wi-Fi dibuat dan dikembangkan sekelompok insinyur Amerika Serikat yang bekerja pada Institute of Electrical and Electronis Engineers (IEEE) berdasarkan standar teknis perangkat bernomor 802.11b, 802.11a dan 802.16. Perangkat Wi-Fi sebenarnya tidak hanya mampu bekerja di jaringan WLAN, tetapi juga di jaringan Wireless Metropolitan Area Network (WMAN).

Karena perangkat dengan standar teknis 802.11b diperuntukkan bagi perangkat WLAN yang digunakan di frekuensi 2,4 GHz atau yang lazim disebut frekuensi ISM (Industrial, Scientific dan Medical). Sedang untuk perangkat yang berstandar teknis 802.11a dan 802.16 diperuntukkan bagi perangkat WMAN atau juga disebut Wi-Max, yang bekerja di sekitar pita frekuensi 5 GHz.

Tingginya animo masyarakat --khususnya di kalangan komunitas Internet-- menggunakan teknologi Wi-Fi dikarenakan paling tidak dua faktor. Pertama, kemudahan akses. Artinya, para pengguna dalam satu area dapat mengakses Internet secara bersamaan tanpa perlu direpotkan dengan kabel.

Konsekuensinya, pengguna yang ingin melakukan surfing atau browsing berita dan informasi di Internet, cukup membawa PDA (pocket digital assistance) atau laptop berkemampuan Wi-Fi ke tempat dimana terdapat access point atau hotspot.

Menjamurnya hotspot di tempat-tempat tersebut --yang dibangun oleh operator telekomunikasi, penyedia jasa Internet bahkan orang perorangan-- dipicu faktor kedua, yakni karena biaya pembangunannya yang relatif murah atau hanya berkisar 300 dollar Amerika Serikat.

Peningkatan kuantitas pengguna Internet berbasis teknologi Wi-Fi yang semakin menggejala di berbagai belahan dunia, telah mendorong Internet service providers (ISP) membangun hotspot yang di kota-kota besar dunia.

Beberapa pengamat bahkan telah memprediksi pada tahun 2006, akan terdapat hotspot sebanyak 800.000 di negara-negara Eropa, 530.000 di Amerika Serikat dan satu juta di negara-negara Asia.

Keseluruhan jumlah penghasilan yang diperoleh Amerika Serikat dan negara-negara Eropa dari bisnis Internet berbasis teknologi Wi-Fi hingga akhir tahun 2003 diperkirakan berjumlah 5.4 trilliun dollar Amerika, atau meningkat sebesar 33 milyar dollar Amerika dari tahun 2002 (www.analysys.com).

[sunting] Wi-fi Hardware

Wi-fi dalam bentuk PCI

Hardware wi-fi yang ada di pasaran saat ini ada berupa :

Wi-fi dalam bentuk USB

[sunting] Mode Akses Koneksi Wi-fi

Ada 2 mode akses koneksi Wi-fi, yaitu

[sunting] Ad-Hoc

Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point

[sunting] Infrastruktur

Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

[sunting] Sistem Keamanan Wi-fi

Terdapat beberapa jenis pengaturan keamanan jaringan Wi-fi, antara lain:

  1. WPA Pre-Shared Key
  2. WPA RADIUS
  3. WPA2 Pre-Shared Key Mixed
  4. WPA2 RADIUS Mixed
  5. RADIUS
  6. WEP

[sunting] Popularitas Wi-fi

Di Indonesia sendiri, penggunaan Internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Di Jakarta, misalnya, para maniak Internet yang sedang berselancar sambil menunggu pesawat take off di ruang tunggu bandara, sudah bukan merupakan hal yang asing.

Fenomena yang sama terlihat diberbagai kafe --seperti Kafe Starbucks dan La Moda Cafe di Plaza Indonesia, Coffee Club Senayan, dan Kafe Coffee Bean di Cilandak Town Square-- dimana pengunjung dapat membuka Internet untuk melihat berita politik atau gosip artis terbaru sembari menyeruput cappucino panas.

Dewasa ini, bisnis telepon berbasis VoIP (Voice over Internet Protocol) juga telah menggunakan teknologi Wi-Fi, dimana panggilan telepon diteruskan melalui jaringan WLAN. Aplikasi tersebut dinamai VoWi-FI (Voice over Wi-Fi).

Beberapa waktu lalu, standar teknis hasil kreasi terbaru IEEE telah mampu mendukung pengoperasian layanan video streaming. Bahkan diprediksi, nantinya dapat dibuat kartu (card) berbasis teknologi Wi-Fi yang dapat disisipkan ke dalam peralatan eletronik, mulai dari kamera digital sampai consoles video game (ITU News 8/2003).

Berdasarkan paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa bisnis dan kuantitas pengguna teknologi Wi-Fi cenderung meningkat, dan secara ekonomis hal itu berimplikasi positif bagi perekonomian nasional suatu negara, termasuk Indonesia.

Meskipun demikian, pemerintah seyogyanya menyikapi fenomena tersebut secara bijak dan hati-hati. Pasalnya, secara teknologis jalur frekuensi --baik 2,4 GHz maupun 5 GHz-- yang menjadi wadah operasional teknologi Wi-Fi tidak bebas dari keterbatasan (Kompas, 5/2/2004).

Pasalnya, pengguna dalam suatu area baru dapat memanfaatkan sistem Internet nirkabel ini dengan optimal, bila semua perangkat yang dipakai pada area itu menggunakan daya pancar yang seragam dan terbatas.

Apabila prasyarat tersebut tidak diindahkan, dapat dipastikan akan terjadi harmful interference bukan hanya antar perangkat pengguna Internet, tetapi juga dengan perangkat sistem telekomunikasi lainnya.

Bila interferensi tersebut berlanjut --karena penggunanya ingin lebih unggul dari pengguna lainnya, maupun karenanya kurangnya pemahaman terhadap keterbatasan teknologinya-- pada akhirnya akan membuat jalur frekuensi 2,4 GHz dan 5 GHz tidak dapat dimanfaatkan secara optimal.

Keterbatasan lain dari kedua jalur frekuensi nirkabel ini (khususnya 2,4 GHz) ialah karena juga digunakan untuk keperluan ISM (industrial, science and medical).

Konsekuensinya, penggunaan komunikasi radio atau perangkat telekomunikasi lain yang bekerja pada pada pita frekuensi itu harus siap menerima gangguan dari perangkat ISM, sebagaimana tertuang dalam S5.150 dari Radio Regulation.

Dalam rekomendasi ITU-R SM.1056, diinformasikan juga karakteristik perangkat ISM yang pada intinya bertujuan mencegah timbulnya interferensi, baik antar perangkat ISM maupun dengan perangkat telekomunikasi lainnnya.

Rekomendasi yang sama menegaskan bahwa setiap anggota ITU bebas menetapkan persyaratan administrasi dan aturan hukum yang terkait dengan keharusan pembatasan daya.

Menyadari keterbatasan dan dampak yang mungkin timbul dari penggunaan kedua jalur frekuensi nirkabel tersebut, berbagai negara lalu menetapkan regulasi yang membatasi daya pancar perangkat yang digunakan.

Sabtu, 27 Maret 2010

pengertian LAN,WAN,dan MAN

LAN
Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil. Saat ini, kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s. Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot.

Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal. Setiap komputer juga dapat mengakses sumber daya yang ada di LAN sesuai dengan hak akses yang telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai.

Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :

1. Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2. Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3. Tidak membutuhkan jalur telekomunikasi yang disewa dari operator telekomunikasi

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.


WAN

WAN adalah singkatan dari istilah teknologi informasi dalam bahasa Inggris: Wide Area Network merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik.

WAN digunakan untuk menghubungkan jaringan lokal yang satu dengan jaringan lokal yang lain, sehingga pengguna atau komputer di lokasi yang satu dapat berkomunikasi dengan pengguna dan komputer di lokasi yang lain.


MAN

Metropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepaMetropolitan area network atau disingkat dengan MAN. Suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi, yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Jaringan MAN adalah gabungan dari beberapa LAN. Jangkauan dari MAN ini antar 10 hingga 50 km, MAN ini merupakan jaringan yang tepat untuk membangun jaringan antar kantor-kantor dalam satu kota antara pabrik/instansi dan kantor pusat yang berada dalam jangkauannya.

set up windows server 2003

rtikel ini adalah tutorial singkat mengenai instalasi Windows Server 2003 ke komputer PC untuk digunakan dalam sistem Voucha II. Jika Anda menggunakan server built-up seperti IBM xSeries atau Dell PowerEdge, anda harus baca manual instalasi yang disertakan bersama server tersebut. Instalasi ini dapat diterapkan pada :

1. Windows Server 2003 x86
2. Windows Server 2003 x86 Service Pack 1
3. Windows Server 2003 x86 R2
4. Windows Server 2003 x86 Service Pack 2

Instalasi Windows Server 2003 hampir mirip dengan instalasi Windows XP dan sama mudahnya. Hal-hal yang perlu Anda siapkan:

1. CD/DVD instalasi Windows Server 2003 (Enterprise Edition)
2. CD/DVD driver untuk motherboard, video card, sound card, ethernet card, dll.
3. PC dengan RAM minimum 256 (disarankan 512MB atau lebih), hardisk 20GB (disarankan 40GB atau lebih), video card true-color dengan resolusi 1024×768.

Baiklah mari kita mulai:

Boot komputer dengan CD Windows Server 2003

Atur konfigurasi BIOS agar melakukan boot ke CD/DVD ROM. Masukkan CD/DVD Windows Server 2003. Anda akan mendapatkan layar selamat datang di setup Windows Server 2003.



Tekan tombol ‘ENTER’ di keyboard. Anda akan menuju ke layar EULA



Tekan ‘F8′ di keyboard untuk persetujuan lisensi Windows Server 2003.

Membuat Partisi

Jika hardisk Anda masih kosong, anda harus membuat partisi untuk sistem Windows Server 2003. Tekan ‘C’ untuk membuat partisi dan masukkan ukuran partisi yang dibutuhkan, misal 10000MB (1GB).



Jika sudah selesai, tekan ‘ENTER’.

Format partisi tersebut dengan filesystem NTFS dengan metode quickformat.



Tekan ‘ENTER’. Windows Server 2003 Setup memformat partisi hardisk Anda.



Setelah format selesai, Windows Server 2003 Setup meng-copy file-file ke partisi Windows



Setelah selesai, Windows Server 2003 Setup akan me-restart komputer dan boot ulang.



Windows Server Setup GUI



Tunggu beberapa saat sampai muncul Wizard berikut:



Pilih ‘Customize’, dan lakukan setting seperti screen di bawah ini.



Klik ‘OK’, kembali ke layar sebelumnya dan klik ‘Next’.



Isi dengan Nama Anda dan Nama Perusahaan Anda. Kemudian klik ‘Next’.



Isi dengan CD key Windows Server 2003 yang disertakan bersama CD Windows Server 2003. Klik ‘Next’



Pilih Licensing Mode ‘Per Server’ dan isi dengan jumlah koneksi yang dibutuhkan. Klik ‘Next’.



Isi ‘Computer Name’ dan password untuk Administrator. Klik ‘Next’.



Pilih ‘Time Zone’ dengan (GMT +07:00 ) Bangkok, Hanoi, Jakarta. Klik ‘Next’. Setup akan melakukan instalasi Network.





PIlih ‘Custom settings’ dan klik ‘Next’.



Pilih komponen ‘Internet Protocol (TCP/IP)’ dan klik ‘Properties’.



Isi ‘IP address’, ‘Subnet mask:’, ‘Default gateway:’ sesuai konfigurasi network Anda. Klik ‘OK’. Kemudian klik ‘Next’.



Isi nama Workgroup yang diinginkan, misalnya : ‘VOUCHA’. dan klik ‘Next’.



Setup mencopy file-file komponen ke partisi Windows. Setelah itu Setup akan melakukan restart dan boot ulang komputer Anda.



Selamat, Anda berhasil melakukan instalasi Windows Server 2003! Posted in

Perangkat WAN

Infrastruktur WAN (Wide Area Network)

Seperti LAN (Local Area Network), Terdapat sejumlah perangkat yang melewatkan aliran informasi data dalam sebuah WAN. Penggabungan perangkat tersebut akan menciptakan infrastruktur WAN. Perangkat-perangkat tersebut adalah :

  • Router
  • ATM Switch
  • Modem and CSU/DSU
  • Communication Server
  • Multiplexer
  • X.25/Frame Relay Switches

Router

router.gifRouter adalah peningkatan kemampuan dari bridge. Router mampu menunjukkan rute/jalur (route) dan memfilter informasi pada jaringan yang berbeda. Beberapa router mampu secara otomatis mendeteksi masalah dan mengalihkan jalur informasi dari area yang bermasalah.

Switch ATM

atmswitch.gifSwitch ATM menyediakan transfer data berkecepatan tinggi antara LAN dan WAN.

Modem (modulator / demodulator)

modem.gifModem mengkonversi sinyal digital dan analog. Pada pengirim, modem mengkonversi sinyal digital ke dalam bentuk yang sesuai dengan teknologi transmisi untuk dilewatkan melalui fasilitas komunikas analog atau jaringan telepon (public telephone line). Di sisi penerima, modem mengkonversi sinyal ke format digital kembali.

CSU/DSU (Channel Service Unit / Data Service Unit)

CSU/DSU sama seperti modem, hanya saja CSU/DSU mengirim data dalam format digital melalui jaringan telephone digital. CSU/DSU biasanya berupa kotak fisik yang merupakan dua unit yang terpisah : CSU atau DSU.

Multiplexer

infotypes.gifSebuah Multiplexer mentransmisikan gabungan beberapa sinyal melalui sebuah sirkit (circuit). Multiplexer dapat mentransfer beberapa data secara simultan (terus-menerus), seperti video, sound, text, dan lain-lain.

Communication Server

Communication Server adalah server khusus “dial in/out” bagi pengguna untuk dapat melakukan dial dari lokasi remote sehingga dapat terhubung ke LAN.

Switch X.25 / Frame Relay

Switch X.25 dan Frame Relay menghubungkan data lokal/private melalui jaringan data, mengunakan sinyal digital. Unit ini sama dengan switch ATM, tetapi kecepatan transfer datanya lebih rendah dibanding dengan ATM.

Selasa, 23 Maret 2010

standarisasi protokol

802.11a

Selesai diratifikasi dan dirilis Oktober 1999. Standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 54 Mbps dan bekerja pada frekuensi 5 GHz. Metode transmisi yang digunakan adalah Orthogonal Frequency Division Multiplexing (OFDM), yang mengizinkan pentransmisian data secara paralel di dalam sub-frekuensi (resisten terhadap interferensi dengan gelombang lain). Range maksimal untuk indoor hanya sekitar 15 meter/ ± 50 ft. Sedangkan outdoor ± 100 ft/30 meter. Standar 802.11a tidak kompatibel dengan 802.11 b,g

  • 802.11b

Muncul di pasaran awal tahun 2000. Standar wireless network dengan maksimum data transfer rate 5.5 Mbps dan/atau 11 Mbps dan bekerja pada frekuensi 2,4 GHz. Dikenal juga dengan IEEE 802.11 HR. Pada prakteknya, kecepatan maksimum yang dapat diraih mencapai 5.9 Mbps pada protokol TCP, dan 7.1 Mbps pada protokol UDP. Metode transmisi yang digunakannya adalah DSSS. memiliki range area yang lebih panjang (~150 feet/45 meters di dalam indoor dan ~300 feet/90 meter dalam outdoor)

  • 802.11g

Dipublikasikan pada bulan Juni 2003 mampu mencapai kecepatan hingga 54 Mbps pada pita frekuensi 2,4 GHz, sama seperti halnya IEEE 802.11 biasa dan IEEE 802.11b. Standar wireless network yang hampir sama dengan 802.11b tetapi metode transmisi yang digunakan adalah OFDM (sama dengan 802.11a). Range area ~150 feet/45 meter untuk indoor dan ~300 feet/90 meter untuk outdoor.

  • 802.11n

Baru saja dirilis 11 September 2009. Secara teoritis, dapat mencapai kecepatan 600 Mbps. Namun, setelah Wi-Fi Alliance menguji, hanya mencapai kecepatan maksimum 450 Mbps. Bekerja pada frekuensi 2,4 GHz dan/atau 5 GHz. Sama seperti teknologi MIMO (multiple-input multiple-output), 802.11n bekerja dengan cara mengutilisasi banyak komponen pemancar dan penerima sinyal sehingga transmisi data dapat dilakukan paralel untuk meningkatkan nilai throughput (50-144 Mbps). Range maksimal untuk indoor 70 meter sedangkan outdoor bisa mencapai 250 meter. Wi-Fi 802.11n ini akan diaplikasikan di device router dan adapter.

Minggu, 21 Maret 2010

cara mengintal windows server 2003

Pada Setup Windows Server 2003 – Bagian 1, kita telah melakukan instalasi Windows Server 2003 dengan konfigurasi standar. Beberapa konfigurasi lainnya masih harus dicustomize agar sesuai dengan kebutuhan sistem yang diharapkan.

Pada bagian ke-2 ini, kita akan melakukan instalasi beberapa komponen tambahan yang diperlukan dan melakukan beberapa konfigurasi minimum untuk Windows Server 2003.

Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2

  1. Masukkan CD Windows Server 2003 Service Pack 2
  2. Jika Autorun tidak aktif, jalankan melalui menu Start.
    Caranya:
    1. Klik ‘Start’->’Run
    2. Klik ‘Browse’. Pilih lokasi CD-ROM, dan pilih file ‘SRSP2.CMD’
  3. Setup akan mengekstrak file-file instalasi dan menampilkan kotak dialog seperti berikut.
    Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2Instalasi Windows Server 2003 Service Pack 2
  4. Klik ‘Next’ dan lanjutkan sampai selesai.
  5. Restart

Instalasi Driver

Anda harus melakukan instalasi driver-driver hardware di komputer dengan CD/DVD instalasi hardware bersangkutan. Jika driver untuk Windows Server 2003 tidak ditemukan, coba dengan driver untuk Windows XP atau download dari website vendor bersangkutan.

Instalasi Internet Information Service (IIS)

  1. Jalankan ‘Add or Remove Programs’ dari Control Panel
  2. Klik button ‘Add/Remove Windows Components’
  3. Double click ‘Application Server’
    Instalasi Microsoft IIS
  4. Double click ‘Internet Information Service (IIS)’
    Instalasi Microsoft IIS
  5. Pilih ‘File Transfer Protocol (FTP) Service’
    Instalasi Microsoft IIS
  6. Klik OK.

Membuat Partisi

Partisi untuk dokumen, database, dan file-file temporer sebaiknya dipisah. Untuk membuat partisi di Windows Server 2003, ikuti langkah berikut:

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Disk Management’
    Membuat Partisi di Windows Server 2003
  3. Klik ‘Disk 0′ pada daftar disk dan klik kanan.
  4. Pilih ‘New Partition’
  5. Pilih ‘Extended Partition’, isi ukuran partisi yang dibutuhkan dan klik ‘Next’
  6. Pilih filesystem ‘NTFS’.
  7. Ulangi langkah 1-6 untuk partisi yang lain.

Membuat User Account

Anda harus membuat user account khusus untuk pemakaian biasa dan jangan gunakan account Administrator. Gunakan account Administrator jika diperlukan, misalnya instalasi software atau hardware.

  1. Jalankan ‘Control Panel’->’Administrative Tools’->’Computer Management’
  2. Pilih ‘Local Users and Groups’
    Membuat user di Windows Server 2003
  3. Pilih ‘Users’
  4. Klik kanan di daftar user dan pilih ‘New User’
  5. Isi dengan nama user yang Anda inginkan.
    Membuat user di Windows Server 2003
  6. Klik ‘Create’

Selamat, Windows Server 2003 telah siap digunakan sebagai Server. Untuk menggunakan Voucha II, Anda perlu melakukan instalasi Microsoft SQL Server 2000 dan Microsoft SQL Server 2000 – Service Pack 4.